Hai hai semuanya….selamat siang.

Sebenernya postingan yang ini mau saya tuliskan dua hari yang lalu.

Begini ceritanya. ketika dua hari yang lalu, saya pulang kerumah lebih cepat dari biasanya. jam 4 sore saya sudah berada dirumah. Dengan segala rasa resah dan badmood yang cukup berkepanjangan. fyuuhhh….ingin rasanya melepas penat barang sekejap saja. Selepas sholat ashar, saya masih memikirkan SESUATU yang mengganjal diotak saya. Ahhh…rasanya saya tidak dapat berbuat banyak dalam masalah saya kali ini. yahh…yang sebetulnya juga bukan masalah saya pribadi.

Oke….mulai lah saya mengganti-ganti chanel televisi. Walaupun sudah memasang TV-Kabel, ternyata saya merasa tetap tidak ada tayangan yang menarik hati saya. Uhhmm….kemungkinan terbesar hal itu terjadi karena memang mood saya sedang tidak bagus. Oke…..saya mulai membuka koran hari ini. Ahhh…tetap tak menggugah hati. Saya berjalan mondar-mandir dari ruang tamu, ruang tengah, meja makan dan dapur.

Tiba-tiba jam dinding di ruang makan menunjukkan jam 5.15 waktu sore. Entah mengapa….tiba-tiba badan saya tergerak mendadak untuk membuka tas laptop saya. Dan tiba-tiba tangan saya sudah menyalakan laptop di meja makan. Yahh…tampaknya saya sudah menemukan satu cara untuk melepas kepenatan ini sementara. Tangan saya dengan lincahnya mencari kumpulan resep-resep nikmat yang cepat saji.

Uhmm….saya teringat bahwa seharusnya minggu lalu saya membuat chocolate truffle. Yahh…ada bahan-bahan baku untuk membuat kudapan YUMMY yang membuat orang ngiler. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat choco cruzz….. Semua bahan tersedia, saya hanya perlu sedikit jiwa seni saya dalam membuat cookies ini.

Saya langsung menuju dapur, menimbang semua bahan-bahan yang diperlukan. Menyiapkan loyang-loyang unmasukan ke oven yuuukktuk memanggang di oven. Menyiapkan mixer untuk mengaduk bahan cookies. Setelah semua bahan tersedia saatnya saya mulai mencampur bahan-bahan cookies ini. Sambil membuat cookies ini, saya terus berharap bahwa saya dapat membuat cookies ini dengan cantik. Tak terasa beberapa menit kemudian adonan cookies ini sudah siap untuk di bentuk. Pikir saya hand made lebih menarik. untuk itu saya tidak menggunakan cetakan cookies. Saya hanya menggunakan dua sendok makan sebagai alat bantu mencetak adonan tersebut diatas loyang. 🙂

Sebelum loyang-loyang tersebut saya masukkan ke dalam oven, saya baru sadar…ternyata meja makan saya penuh dengan loyang dan laptop. Ternyata saya sadar bahwa dapur bisa juga bersahabat dengan laptop saya. hehehe :p

persahabatan laptop dan dapur

Teknologi komputer dipadukan dengan dapur dan bahan makanan maka akan menghasilkan cipta

rasa yang tinggi. Saya dapat membayangkan ibu-ibu modern yang di dapurnya terdapat layar

komputer. its really cool man… hahahha :p

Gimana nanti saat saya menjadi ibu beneran yah? kira-kira ada yang mau bikinin saya dapur yang canggih gak yah?? hihihi :p

Setelah loyang masuk oven pun, saya benar-benar tidak sabar untuk menanti kematangan dari cookies pertama buatan saya sendiri. Benar-benar tanpa bantuan orang lain loh buatnya. hehhe :poven

Lucunya lagi….saya selalu memperhatikan oven. saya selalu menengok oven…. kapan yah cookies saya matang? seperti apa yah rasanya? Saya teringat saat saya dulu sering membantu mama saya saat membuat masakan-masakan  enak. Mulai dari appetizer, main course, dessert, sampai cookies, cakes and breads. Mungkin saja hobby membuat aneka makanan ini mengalir dari mama saya. Yah…semoga hasilnya enak. seperti yang selalu dibuat mama saya. 🙂

Setelah menunggu sekitar 25-30 menit….akhirnya cookies saya matang. Dan tinggal memberi topping dengan lelehan coklat. uhm…..baunya haruumm……menggugah selera.  Sampai papa saya datang menghampiri saya di dapur. Nanyain saya lagi bikin apa. ahh…sepertinya berhasil. Yah…walaupun ad yang sedikit agak gosong karena suhu dalam ruang ovennya tidak rata, tapi rasanyaaaa…..uhmmm….enyaaaakkkk. :ptopping

Sekarang waktunya mengolesi topping coklat. Ahh….topping harus dilakukan saat cookies tersebut sudah dingin. Jadi…topping akan saya lakukan setelah selesai sholat maghrib. Dan setelah selesai sholat maghrib….pemberian

cruzz.....

topping pun saya lakukan dengan penuh perasaan. kata adik saya, saya terlihat serius saat memberikan topping

itu. maklum…..pemberian topping pun baru kali ini saya lakukan. hehehe :p

Dan beginilah hasil akhir si choco cruzz buatan saya. 🙂